Wednesday, 29 May 2013



Dua orang pria yang sedang berada di kamar sebuah rumah sakit karena berbagai macam penyakit kronis yang mereka derita. pria pertama kira-kira berusia 70-an tahun namun hidup sebatang kara, hingga saat dirawatpun tidak ada seorangpun dari keluarganya yang menjenguknya, ya..karena ia pun tidak tahu kemana keluarganya selama ini.
Hingga minggu lalu, ia ditempatkan di kamar ini tepat dibawah jendela kecil seukuran jam dinding. disana ia ditempatkan bersama dengan pria paruh baya lainnya yang menderita kelumpuhan tubuh mulai leher kebawah hingga tidak bisa menggerakan badannya. ia hanya bisa berbaring sepanjang waktu.
tak lama, merekapun mulai saling berbincang. kepada pria pertama pria paruhbaya yang menderita kelumpuhan itu berkata, "tolong ceritakan kepadaku, apa yang ada dibalik jendela diatas tempat tidurmu itu kawan".
"baiklah.." sahutnya mantap... kemudian ia mulai mengatakan kepada pria itu, "diluar ada sebuah taman yang sangat indah dihiasi bunga2 yang bermekaran. di tengah taman itu terdapat kolam kecil, dan hey... ada sekawanan angsa yang mandi disana..." lanjutnya. sambil mendengarkan perkataan dari lria dibawah jendela itu, pria penderita kelumpuhan selalu memejamkan matanya sambil membayangkan betapa indahnya diluar sana, seperti keesikan harinya, ia mendengarkan pria dibawah jendela itu mengatakan bahwa diluar sana ada parade bunga, yah... parade sekumpulan orang2, tua-muda hingga anak2 yang membawa berbagai macam bunga dengan bentuk yang berbeda2. ada sekumpulan ana kecil yang berebut balon, ada pasangan muda-mudi yang riang gembira menaiki sepeda dan penjual kue yang laris manis dagangannya diserbu ibu-ibu. betapa senangnya ia mendengarnya sambil tetap memejamkan matanya dan tertidur pulas. kesokan harinya, pria yang berada dibawah jendela tetap melakukan rutinitas itu hingga sang kawan barunya itu tertidur pulas.
Hari ini tepat seminggu sudah kedua -nya berada di kamar itu. saat seorang perawat memasuki kamar dan hendak meminumkan obat kepada pria di dekat jendela,ia sedikit kaget,karena didapatinya pria tersebut telah meninggal. kemudian ia memanggil perawat lain untuk membereskan obat serta makanan lain, sementara ia memindahkan jenasah pria tersebut. mengetahui hal itu, tentu saja pria penderita lumpuh yang berada sekamar dengannya sedikit kaget, namun selagi sempat, ia meminta tolong kepada sang perawat untuk memindahkan tempat tidurnya tepat di bawah jendela kecil itu. agar ia bisa merasakan apa yang dirasakan si pria kawannya tadi. setelah posisi tempat tidurnya dirasa cukup untuknya. ia pun minta tolong kepada si perawat untuk menaikan sandaran tempat tidurnya agar ia dapat melihat apa yang ada dibalik jendela itu.
Namun alangkah terkejutnya ia, dengan mata setengah tebelalak, ia mendapati sebuah tembok putih besar berada tepat kira-kira 3 meter dari jendela itu. dibawahnya hanya ada lantai semen yang sudah kusam. lalu, mana angsanya ? taman indah penuh bunga2 ? anak-anak yang bermain balon ? muda-mudi yang bersepeda ? kemana mereka semua... ??? ada apa dengan cerita pria tadi, ia menceritakan semua yang dilihatnya kepadaku, keceriaan dibalik je dela ini ?
kemudian setelah memahami apa yang sedang terjadi, dengan lembut si perawat yang masih menemani disebelahnya menjelaskan bahwa lria yang dikenalnya itu adalah seorang yang buta dan tidak mungkin ia melihat apa yang anda ceritakan barusan. "mungkin ia hanya ingin menghiburmu pak.." tutup sang perawat.


prayogiguritno.wordpress.com
pict : everydaythinker.com

0 comments:

kopicream. Powered by Blogger.